Gejala anyang-anyangan pasti
sudah sering kita dengar utamanya pada kalangan wanita. Pada bulan Ramadhan
lalu, saya menjumpai teman wanita yang mengalami anyang-anyangan, dia menjadi
sering ke kamar mandi. Padahal saat itu dia sedang menjadi penanggung jawab
sebuah acara, jadi merepotkan sekali kan bolak-balik ke kamar mandi ketika
sedang sibuk. Bagaimana ya mengatasi anyang-anyangan ini?
Sebelum mengetahui solusinya,
sudah tahu kan apa sih anyang-anyangan itu?
Anyang-anyangan merupakan kondisi
sering ingin buang air kecil namun air kencing yang keluar hanya sedikit.
Bahkan seringkali tidak keluar air kencing, sakit ketika buang air kecil dan
terasa panas ketika kencing. Anyang-anyangan tidak boleh disepelekan
karena merupakan salah satu gejala dari penyakit infeksi saluran kemih (ISK). Dan
wanita memliki resiko lebih tinggi terkena ISK dibanding pria karena uretra wanita
lebih pendek dibanding pria.
Penyebabnya apa ya?
Ternyata anyang-anyangan ini
disebabkan oleh kebiasaan kita yang kurang baik, lho. Ini dia beberapa
kebiasaan yang meningkatkan resiko anyang-anyangan pada wanita.
Kurang
minum air putih.
Kurangnya konsumsi cairan akan menyebabkan dehidrasi atau kehilangan cairan. Dehidrasi ini akan memicu tubuh mengurangi produksi urin agar cairan tubuh tidak banyak keluar. Oleh karena itulah air kencing yang keluar hanya sedikit.
Kurangnya konsumsi cairan akan menyebabkan dehidrasi atau kehilangan cairan. Dehidrasi ini akan memicu tubuh mengurangi produksi urin agar cairan tubuh tidak banyak keluar. Oleh karena itulah air kencing yang keluar hanya sedikit.
Suka
menahan kencing
Menahan kencing
dapat menyebabkan mineral dalam air kencing mengendap dan terbentuk batu
ginjal. Selain itu, menahan kencing memberikan kesempatan pada kuman untuk
tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Kurangnya
menjaga kebersihan di daerah saluran kencing.
Setelah buang
air kecil perlu membersihkan daerah saluran kemih dengan benar untuk mencegah
kuman tumbuh dan menyebabkan infeksi saluran kemih.
Cara
cebok yang salah.
Cara cebok yang
benar adalah dari arah depan ke belakang. Utamanya setelah buang air besar jika
cebok dengan arah yang salah (dari belakang ke depan) akan membawa kotoran ke
vagina atau saluran kemih yang akan memicu pertumbuhan kuman penyebab infeksi.
Celana
dalam ketat
Celana dalam
ketat harus dihindari terutama pada wanita yang sedang mengalami keputihan.
Karena pada kondisi keputihan banyak bakteri dan jamur yang tumbuh di sekitar
vagina. Celana dalam ketat bisa memicu bakteri dan jamur masuk ke saluran kemih
dan menyebabkan infeksi.
Wah, kebiasaan buruk kecil dan sepele bisa merugikan
kesehatan ya.. yuk, hindari kebiasaan buruk tersebut agar terhindar dari
anyang-anyangan.
Lalu, bagaimana solusi mengatasi anyang-anyangan?
Tentu solusi utamanya dengan menjaga kebersihan daerah
sekitar saluran kemih. Jika gejala anyang-anyangan sudah parah tentu solusinya segera memeriksakan diri ke
dokter. Namun, jika gejala masih biasa dapat diatasi dengan memperbanyak minum
air putih atau menggunakan bahan-bahan alami yang telah digunakan untuk
mengobati anyang-anyangan secara tradisional. Bahan-bahan alami tersebut antara
lain:
- Daun kumis kucing
Daun kumis
kucing ini mengandung ortosifonin dan kalium yang memberikan efek diuretik dan
melarutkan batu ginjal sehingga dapat memperlancar pengeluaran air kencing.
Selain itu, kandungan sinensetin dalam kumis kucing memiliki efek antibakteri
sehingga mencegah bakteri untuk tumbuh.
Cara konsumsi: sedu daun kumis kucing
yang telah dikeringkan. Kemudian tambahkan gula jawa untuk mengurangi rasa
pahit. Seduhan ini dimunum tiap pagi dan sore hingga anyang-anyangan hilang.
- Jeruk nipis
Jeruk nipis
mengandung vitamin C yang memiliki khasiat antibakteri sehingga mencegah
infeksi bakteri dan anyang-anyangan.
Cara konsumsi: peras jeruk nipis dalam
air hangat dan ditambahkan sedikit gula.
- Sirsak
Sirsak telah
banyak digunakan untuk mengobati kanker dan tumor. Ternyata vitamin C dalam sirsak juga berperan untuk mengatasi
anyang-anyangan.
Cara konsumsi: rebus buah sirsak yang
sudah matang dengan api kecil, kemudian disaring dan diminum selagi hangat.
- Cranberry
Cranberry yang
diolah menjadi jus mampu mengatasi anyang-anyangan. Jus cranberry yang
dikonsumsi 200-250 ml 1-3 kali sehari dapat menurunkan gejala anyang-anyangan
hingga 12%. Protosianidin dalam jus
cranberry menghambat pelekatan bakteri pada dinding saluran kemih sehingga
dapat mencegah infeksi saluran kemih.
Cukup mudah ya mengatasi anyang-anyangan dengan bahan-bahan alami.
Tapi, kok ribet ya harus mencari dan mengolah bahan alami tersebut?
Tenang, sekarang ada suplemen kesehatan untuk mengatasi
anyang-anyangan yaitu Prive uri-cran. Prive uri-cran merupakan produk ekstrak cranberry
untuk mengatasi anyang-anyangan. Ekstrak cranberry pada Prive uri-cran akan
menangkap bakteri E.Coli di saluran
kencing sehingga infeksi saluran kemih dapat dihindari. Produk Prive uri-cran ini dikemas menjadi 2 produk praktis yaitu bentuk kapsul dan bubuk. Produk Prive uri-cran bubuk atau powder sachet juga
mengandung vitamin C dan Lactobacillus
achidopillus yang akan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Info lebih lanjut mengenai produk combiphar ini dapat didapatkan di Facebook Prive Uri-cran.
Info lebih lanjut mengenai produk combiphar ini dapat didapatkan di Facebook Prive Uri-cran.
Prive uri-cran kapsul
Prive uri-cran powder sachet
Praktis kan? Prive uri-cran powder sachet ini juga dapat
dinikmati dengan air hangat atau dingin lho!
Sehat secara alami itu mudah, kan?
Sehat secara alami itu mudah, kan?
Sumber:
http://www.mypriveworld.com/
0 komentar:
Posting Komentar